Rabu, 04 September 2013

Zubizarreta puas dengan aktivitas transfer Barca musm panas ini, meski gagal mendapatkan bek tengah.

Direktur olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta membela diri setelah klub tak mendatangkan bek tengah musim panas ini dan yakin Blagranaakan sukses dengan skuat yang ada.
Meski juara bertahan mendapatkan Neymar dari Santos, mereka gagal memboyong bek tengah sehingga entrenador Gerardo Martino hanya memiliki Carles Puyol, Gerard Pique dan Marc Bartra dalam opsi yang tersedia, meski Alex Song dan Javier Mascherano beberapa kali tampil menambal lini belakang.
"Dalam sejarah Barcelona, mendatangkan bek tengah selalu rumit," jelasnya.
"Kami punya skuat yang kami inginkan dan yang akan mampu bersaing dengan sangat baik."
"Kami selalu fokus membuat skuat terbaik dan senang memiliki peluang melakukan pekerjaan saya," tuntas Zubizarreta.
The Catalans sebelumnya sempat dikaitkan dengan Thiago Silva, Marquinhos dan David Luiz tapi tidak tercapai kesepakatan dengan klub pemegang hak mereka. Blaugrana kebobolan gol pertama di La Liga pada Minggu (1/9) saat menang 3-2 atas Valencia.


goal.com

Andoni Zubizarreta: Barcelona Tak Butuh Bek Tengah

Ronaldo optimistis Neymar akan mampu menyamai level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.








Neymar diyakini masih butuh waktu untuk beradaptasi        

Seperti yang diketahui, Neymar bergabung ke Camp Nou dari Santos pada musim panas ini, tetapi ia tampak belum terlalu bersinar pada awal karirnya bersama tim Catalan tersebut.

"Saya pikir kita akan masih terus membicarakan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, karena kalau Neymar, kita masih harus menunggu," ungkap Ronaldo.

"Dia pemain muda, tetapi dia akan belajar dan akan menjadi salah satu pemain terbaik juga. Neymar akan belajar banyak dengan Barca, dengan Messi, dengan sepakbola Eropa dan akan sangat berguna apabila banyak pemain asal Brasil bermain di Eropa."

"Dan, meskipun akan sulit pada awalnya, dalam jangka panjang itu akan sangat bagus untuk Neymar."

Ronaldo sendiri menghabiskan satu musim bersama Barcelona pada 1996/97 sebelum hengkang ke Giuseppe Meazza. (goal.com)